Liburan Ala Batam Dengan Sajian Streaptease

Streaptease atau tari telanjang merupakan degradasi moral. Atau lebih ekstrimnya penyimpangan moral.Tapi saat ini streaptease  (striptis) menjadi sebuah suguhan yang luar biasa untuk memikat pengunjung. Pekerjaan tersebut dilakoni wanita penghibur dan seakan pekerjan tersebut menjadi profesi resmi, karena dikelola pihak tertentu.

Kegiatan tersebut banyak ditemui dipusat tempat hiburan seperti diskotik dan hotel di Batam. Dsialah satu hotel berinisial "I" bahwa suguhan striptis dikelola rapi dan merupakan jaringan terselubung.  Ketika Batamtimes mewawancarai salah seorang karyawan hotel yang namanya minta dirahasiakan mengakui adanya tarian striptis di hotel tempat ia bekerja.Seorang pelanggan hotel asal Singapore yang menggandrungi striptis  menyebutkan kalau hiburan yang disajikan menjadi tujuannya untuk berlibur di Batam.

Warga Singapura dan Malaysia setiap weekend mengunjungi Batam hanya untuk menikmati kehidupan malam. Tamu mancanegara itu bukan saja pengusaha tapi pekerja sebagai clening service, buruh harian, buruh bangunan dan sopir ikut ambil bagian.

Seperti pengakuan Daeng, lelaki (56) yang bekerja sebagai seorang supir taxi di Singapore menghabiskan weekend di Batam mengaku penasaran untuk menyaksikan langsung tarian striptis seperti yang disebutkan temannya kepadanya," katanya

Temukan info lebih banyak lagi seputar tempat hiburan

Yeaaah...Menikmati "Pesiar Malam" Di Jakarta

Pesiar? Emangnya kapal? Ya bukan lah… pesiar tu maksudnya jalan-jalan. ke tempat hiburan Jaman dulu kaanda nyebut jalan-jalan, bahasa yang dipake ya kaanda gak pesiar-pesiar, pergi melancong (ya ampun dah jadul bener…), kaanda gak ya tamasya… he he he (ngomong-ngomong, pernah mikir ga, kenapa ya bahasa-bahasa jadul itu sekarang jarang banget dipake lagi, ayo mari kita galakkan lagi! Anda bisa mulai bilang ama temen anda ‘hai hai… melancong ke Citos yuuuuk sore iniii! hahaha)

Eniweii, apa yang ada di otak anda kaanda denger kata ‘jalan-jalan di malam hari’ di Jakarta? Dugem? Ah basi! Yah… hari gini emang kaanda mau jalan-jalan malem yang kepikirannya emang dugem, dugem dan dugem sajah di tempat dugem Jakarta yang emang segitu banyaknya. Tapi kali ini gue nggak akan ngebahas tempat-tempat dugem di Jakarta, tapi tau nggak anda apa yang ada di pikiran orang-orang Jakarta jaman dulu kaanda pengen jalan-jalan malem dan bersenang-senang ampe pagi?

Duluu, bioskop paling gede yang khusus muter film-film Hollywood di Jakarta tu bioskop Megaria (Metropole), yang sekarang masih ada di daerah Cikini. Truus bioskop-bioskop laen yang jaman dulu udah canggih dan sip berat karena udah maken AC tu Geandara (Gandabe), Seno (Capitol), Satria (Astoria) dan banyak lagi…

Daaan… believe it or not, kaanda males dansa dansi, gak pengen ke pasar malem, atau gak mood ke bioskop, anda bisa nonton gamelan! Soalnya jaman dulu banyak orang yang ngabisin malemnya dengan nonton gamelan di Jl. Merdeka Barat.Huhuhuuu… tapi kaanda jaman dulu gak punya duit buat kemana-mana tapi tetep pengen jalan-jalan malem sama pacar gimanaaaa?

Yah, anda selalu bisa piknik di taman kota sih, atau di pinggir kalijodo. Hati-hati aja ketangkep satpam!!!

Temukan Informasi lebih lengkap lagi seputar tempat hiburan