Showing posts with label spare part motor. Show all posts
Showing posts with label spare part motor. Show all posts

Wednesday, March 16, 2011

Permintaan Spare Parts Sepeda Motor Terus Meningkat

Pertumbuhan signifikan penjualan sepeda motor dari tahun ke tahun, menunjukkan besarnya potensi pangsa pasar otomotif Indonesia. Penjualan motor nasional sepanjang semester pertama 2010, mencapai 3.599.322 unit setara dengan 61,5 persen pada 2009. Di penghujung tahunlalui, diperkirakan penjualan motor akan melampaui penjualan pada 2009. Hal ini, tentunya turut berimbas pada peningkatan penjualan spare part motor.




Menurut Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sinduwinata, ”Angka penjualan kita sudah bagus, bahkan di tahun 2013-2014 pasar kita bisa sampai 10 juta  unit,” paparnya. Saat ini, Indonesia adalah pasar terbesar urutan ketiga di dunia, di bawah China dan India. Pasar kita sangat diperhatikan pabrikan-pabrikan motor dunia.

Naiknya permintaan terhadap kendaraan roda dua ini, turut pula mendongkrak penjualan suku cadang (sparepart motor). Terlebih menjelang hari raya seperti Lebaran. Karena banyaknya jumlah pemudik yang menggunakan sarana ini. Para pedagang suku cadang sepeda motor berbagai merk mengalami panen yang luar biasa. Permintaan suku cadang mengalami grafik peningkatkan hingga 25-50% dibandingkan hari biasa. Membaiknya pasar otomotif nasional sepanjang tahun ini, menjadi berkah juga bagi produsen suku cadang dalam negeri seperti PT. Astra Otoparts Tbk. Anak perusahaan Astra Group yang bergerak di sektor industri suku cadang kendaraan roda empat dan roda dua ini, hingga semester I-2010 lalu telah mencatat angka penjualan sebesar Rp. 3 triliun. “Pertumbuhan pasar otomotif nasional tahun ini memang berkembang di luar prediksi yang ada. Jumlah pertumbuhan
pasar otomotif sendiri berbanding lurus dengan penjualan komponen. Kalau mereka naik, kami juga naik,” ujar Direktur PT. Astra Otoparts Tbk Widodo

Temukan info lebih banyak lagi seputar spare part motor

Tuesday, February 22, 2011

Arti Kode Ban Luar Pada Motor

Bingung ganti ukuran ban luar motor karena penulisan kode ukuran ban dalam 2 versi? Dari pada pegangan karena bingung, yuk kita bahas. Kudu inget kode spare part motor yang tercetak diban bukan untuk pasang buntut ato no telpon artis yang sekarang lagi naik daun, tapi buat nunjukin lebar, tinggi, diameter & kecepatan maksimal ban.




sebaiknya anda simak dibawah ini.
Ada dua macam kode ban yang biasa digunakan yaitu :

1. Kode imperial 4.60-H18 4PR
maka 4.60 menyatakan lebar ban atau dalam satuan inci), H menunjukkan batas kecepatan pemakaian untuk scootermax.100 km/jam dan N adalah max 140 km/jam. S adalah max 180 km/jam, H adalah max.210 km/jam dan V adalah max.250 km/jam.
Kode 18 menunjukkan diameter velg / rim dalam satuan inci. 4PR menunjukkan kekuatan ban yang didasarkan pada kekuatan serat kain ban atau ply rating.
4PR berarti penggunaan lapisan kain dari bahan nilon didalam carcass berindikasi kekuatan setara dengan 4 lapisan kain ban.
Untuk kode imperial, aspect ratio atau perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban didasarkan pada nilai 100% tinggi ban sama dengan lebar ban.

2. Kode metric, 130/90-16 67H.
130 menunjukkan lebar ban dalam satuan mili meter, 90 menunjukkan tinggi ban terhadap lebarnya, 90 berarti perbandingan tinggi ban 90% dari lebarnya. Jika lebar 130 mm maka tinggi ban 90% x 130 mm = 117 mm. Aspect ratio yang kecil akan meningkatkan stabilitas dan handling kendaraan. Kode 16 menunjukkan diameter velg / rim dalam satuan inci, 67 menunjukkan beban maksimum yang diperbolehkan atau load index/LI. Li 67 berarti beban maksimum yang dapat ditanggung sebesar 307 kg. H menunjukkan batas kecepatan pemakaian atau sama seperti contoh diatas. Jadi saat anda akan membeli ban dengan merk yang berbeda perhatikan kodenya dan periksa apakah sama spesifikasinya dengan ban yang sebelumnya anda gunakan.