Showing posts with label Bela Diri. Show all posts
Showing posts with label Bela Diri. Show all posts

Wednesday, March 16, 2011

Seni Bela Diri Yang Cocok Untuk Penyakit Osteoporosis

Seni bela diri bisa menjadi kunci untuk membantu penderita osteoporosis jatuh lebih aman. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal BMC membuka akses Catatan Penelitian telah menemukan bahwa seni bela diri pelatihan kemungkinan besar dapat dilakukan secara aman.




Brenda Groen bekerja dengan tim peneliti dari Sint Maartenskliniek, Nijmegen, untuk mempelajari efek dari pelatihan jatuh enam orang sehat. Dia berkata, "Untuk alasan keamanan yang jelas, ini tidak dapat langsung dinilai dengan menggunakan orang dengan osteoporosis. Karena itu, kami mengukur kekuatan pinggul dampak selama latihan seni bela diri jatuh dalam kelompok dewasa muda Berdasarkan hasil kami., Bagaimanapun, kami yakin bahwa pelatihan jatuh akan aman bagi orang-orang dengan osteoporosis jika mereka memakai pelindung pinggul selama pelatihan, melakukan latihan jatuh di atas kasur tebal, dan menghindari maju latihan jatuh dari posisi berdiri ".
Menggunakan platform kekuatan, para peneliti dapat mengukur kekuatan setiap musim gugur dan membandingkan informasi ini untuk diketahui tentang dampak jumlah pasien dengan osteoporosis dapat bertahan. Jatuh diajarkan dalam penelitian ini semua yang terlibat mengubah jatuh menjadi gerakan rolling pembengkokan dan memutar batang dan leher, dan mungkin bagi orang tua untuk mempelajari teknik-teknik ini dampak-mengurangi. Groen menyimpulkan, "Karena seni bela diri teknik mengurangi kekuatan pinggul dampak dan bisa dipelajari oleh orang tua, seni bela diri jatuh pelatihan dapat mencegah patah tulang pinggul antara orang dengan osteoporosis"

Temukan info lebih banyak lagi seputar bela diri

Monday, March 7, 2011

Jurus Bela Diri Khusus Batita


“Mamaaaaaaaaa!” tangis sang adik pecah seketika. Rupanya ia diserang sang kakak yang memang menjadi sparing partner-nya sehari-hari.Sang mama buru-buru mendekat untuk memisahkan mereka. Tapi kadang “tim SAR” datang terlambat; si adik sudah menangis duluan karena berseteru dengan sang kakak.




Kalau begitu, bisakah mengajari anak batita ilmu bela diri? Bisa sih bisa, tapi jangan bayangkan adegannya seperti film The Karate Kid. Soalnya tetap saja orangtualah yang dituntut berperan menengahi kericuhan antarbocah ini. Jurus bela diri yang dimaksud adalah menjauh dari si penyerang. Kalau respons seperti itu belum dapat dilakukan si kecil, kitalah yang harus menjauhkannya dari si penyerang.

Segera setelah itu ada 2 hal yang perlu dilakukan. Pertama, menenangkan anak yang menangis. Kedua, menanyakan padanya kenapa kejadian tersebut bisa terjadi. “Kalau kejadian itu muncul karena si batita yang bersikeras tak mau gantian main, beri pengertian padanya agar mau main bergantian. Orangtua juga tidak perlu takut anaknya kelak tidak punya keberanian untuk melawan perlakuan yang tidak enak. Seiring dengan pertambahan usia dan perkembangan jiwa serta mentalnya, tanpa perlu diajari pun anak akan mampu melakukan perlawanan dengan sendirinya. Kalaupun saat ini ia tidak diajarkan untuk membalas, pertimbangannya lebih karena kematangan usia dan perkembangannya belum siap menerima hal tersebut.

Jika orangtua mengajari si batitanya untuk balas menyerang, efeknya bisa sangat menakutkan. Tidak menutup kemungkinan si batita akan tumbuh menjadi anak yang agresif dan tidak bisa mengontrol emosi.Itulah mengapa, orangtua amat dituntut untuk menunjukkan sikap bijak kala batitanya diserang ataupun menyerang teman. “Jangan main hakim sendiri dengan menuduh si pelaku melakukan serangan atau abuse,


Temukan lebih banyak lagi informasi seputar

Wednesday, February 16, 2011

Sejarah Singkat Olahraga Bela Diri Thai Boxing

Asal usul bela diri Muay Thai Boxing terjalin dengan kuat oleh sejarah Thailand itu sendiri karena Muay Thai Boxing mulai muncul sejak invasi oleh negara-negara tetangga ketika Thailand masih dalam masa pembentukan pemerintahan/negara.Ketika itu masyarakat Thailand berusaha memiliki kemampuan pribadi untuk membela diri sendiri jika bertemu musuh. Pada masa-masa awal perkembangannya, seni bela diri ini menggunakan senjata-senjata pendek seperti tombak pendek dan belati pendek.




Selanjutnya, perkembangan metode duel ini mulai meluas. Senjata tangan kosong yang melibatkan kepala, tinjuan kepalan tangan dan kaki mulai digunakan. Tidak diragukan lagi, akhirnya sistem inilah yang kemudian digunakan sebagai senjata (menggunakan tubuh bukan senjata berupa alat), dan merupakan ilmu bela diri yang praktis di medan pertempuran yang akhirnya diberi nama Muay Thai Boxing.Sejarah awal keberadaan seni bela diri ini tidak banyak meninggalkan bukti tertulis, lebih kepada cerita turun temurun dari generasi ke generasi sehingga sulit melacak kebenarannya. Setidaknya yang pasti, para pemimpin militer Thailand memiliki kemampuan beladiri Muay Thai Boxing sebagai keahlian pribadi.

Rakyat Thailand di berbagai wilayah dan berbeda provinsi tidak akan lupa untuk menyalakan televisi dan berkumpul bersama untuk menyaksikan kejuaraan Muay Thai Boxing di mana seluruh petarung profesional memiliki nama ring yang resmi, di mana nama ring itu muncul pertama sebagai nama resmi mereka. Setelah itu, nama kedua menunjukkan nama basis pelatihan mereka.Saat ini di Thailand baik tua, muda, anak-anak banyak yang mengikuti pelatihan Muay Thai Boxing secara teratur guna menjaga stamina, mendapatkan kemampuan bela diri atau bahkan untuk menggondol gelar juara seperti yang diperebutkan pada Kejuaraan Dunia Muay Thai Boxing yang melibatkan berbagai negara di dunia. Ternyata keahlian dan juga seni bela diri masyarakat Thailand kuno dapat terus dipertahankan, bahkan menjadi kejuaraan dunia yang diakui.